Balapan Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo dan Prediksi Juaranya | Paradigma Bintang

Balapan Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo dan Prediksi Juaranya

Menjelang pendaftaran bakal calon presiden-wakil presiden akan dibuka oleh Komisi Pmeilihan Umum (KPU) pada 19-25 Oktober 2023, lembaga survei Poltracking pada 7 Oktober 2023 merilis hasil riset mereka terkait tren elektabilitas tokoh bacapres yang kemungkinan besar maju dan mendaftar di KPU. Dari temuan survei mereka, didapat sebuah fakta politik bahwa elektabilitas Prabowo Subianto berhasil menyalip elektabilitas Ganjar Pranowo dengan perkirraan perolehan suara 38,9 persen untuk Prabowo dan 37 persen untuk Ganjar. Hasil survei juga menempatkan Anies di urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas 19,9 persen.

Kondisi ini menegaskan bahwa Prabowo dan Ganjar saling kejar mengejar elektabiltas. Beberapa bulan belakang, Ganjar tampak unggul atas Prabowo sebagaimana yang terpotret dalam survei litbang Kompas dan Indikator Politik. Namun, menjelang pembukaan resmi pendaftaran bacapres, dalam simulasi tiga nama besar, berdasarkan survei Poltracking, Ganjar berhasil disalip Prabowo. Temuan Poltracking ini menguatkan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang pada awal Oktober 2023 lalu juga telah merilis temuan mereka tentang elektabilitas para bacapes. Menurut temuan LSI, Prabowo mengantongi elektabilitas 39,8 persen, unggul atas Ganjar yang memiliki elektabilitas 37,9 persen dan Anies dengan 14,5 persen.

Balapan Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo dan Prediksi Juaranya
Sumber gambar: kompas.com

Angka-angka statistic tesebut menegaskan bahwa pasar elektoral Pilpres kecendrungannya mengarah pada Prabowo. Namun, karena Pilpres 2024 kemungkinan hanya akan diikuti oleh tiga nama besar yang sudah dideklrasikan sebagai bacapres dari masing-masing parpol pengusung dan mengingat tidak ada satu bacapres yang mampu memperoleh perolehan suara 50 persen lebih, maka Pilpres 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran.

Melihat tren data survei, sosok Prabowo dan Ganjar memiliki potensi peluang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 dan akan saling berhadapan satu sama lain. Dan jika keduanya saling berhadap-hadapan, berdasarkan data survei Poltracking, Prabowo tampak unggul atas Ganjar dengan angka elektabilitas 46,1 persen, sementara Ganjar hanya memperoleh 39,8 persen. Lebih dari itu, jika Anies head to head baik dengan Ganjar atau Prabowo, hasilnya Anies selalu di bawah keduanya. Terbukti, berdasarkan temuan Poltracking jika Anies dihadapkan dengan Ganjar, hasilnya  30,7 persen untuk Anies dan 47.5 persen untuk Ganjar. Dan jika Anies dihadapkan dengan Prabowo, hasilnya 28,3 persen untuk Anies dan 51,2 persen untuk Prabowo.

Di sisi lain, komitmen dukungan kepada Prabowo dari relawan Jokowi datang silih berganti. Sebut saja, dukungan dari Jokowi Mania yang berganti nama menjadi Prabowo Mania, dukungan dari relawan Alap-Alap Jokowi. Berikutnya dukungan dating dari  Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), terbaru dukungan telah dideklarasikan Projo, organisasi relawan terbesar Jokowi yang ketuanya kini dipercaya Jokowi menjadi Menkominfo di kabinet pemerintahan Indonesia Maju menggantikan Johnny G Plate.

Dalam Rakernas Projo VI yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 14 Oktober 2023, Jokowi, Gibran dan para ketua umum partai politik pengusung Prabowo Subianto hadir. Jokowi sempat memberi sambutan dan membuka acara rakernas dan secara simbolis memukul gong delapan kali sebagai tanda rakernas resmi dibuka. Pemukulan gong delapan kali oleh Jokowi ini diyakini fungsionaris Projo sebagai kode dukungan Jokowi kepada Prabowo.

Setelah rakernas dibuka, para pengurus Projo bertolak ke rumah kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara dan mendeklarasikan dukungan resmi kepada Prabowo sebagai bacapres unggulan yang akan Projo perjuangkan kemenangannya di Pilpres 2024. Pada momentum deklarasi dukungan kepada Prabowo tersebut, Projo sekaligus mendaulat Prabowo sebagai anggota kehormatan Projo. Kini terjawab sudah misteri Mr. P yang akan didukung oleh Projo dalam Pilpres. Ia adalah sosok Prabbowo Subianto. Lebih lanjut, saat ditanya jurnalis tentang apakah sudah ada arahan dari Jokowi, Ketua Projo, Budi Arie secara terus terang menjawab, jangan memperjelas sesuatu yang sudah jelas. Ini artinya, meski secara verbal Jokowi dalam pidatonya di acara Rakernas VI Projo tidak menyatakan menangkan Prabowo! Perjuangkan Prabowo! Dukung Prabowo! Namun, dari apa yang telah diungkap oleh Ketua Projo di atas, jelas sekali bahwa posisi politik Jokowi ada di pihak Prabowo. Jokowi menginginkan Prabowo sebagai penerusnya bukan yang lain. Benar-benar semakin membuat Prabowo terbang tinggi. Peluang kejayaannya semakin terbuka luas, pintu kemenangan Prabowo seperti di depan mata.

Kondisi politik seperti ini tentu semakin melambungkan harapan keterpilihan Prabowo yang sebelumnya telah didukung oleh banyak partai politik seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Gelora, PBB, Garuda.  

Dengan realitas seperti ini, tanpa mendahului takdir, sepertinya Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024. Semoga saja tulisan dan analisis ini salah kaprah. Namun, apapun itu, berdasarkan angka-angka survei yang sudah beredar dan adanya gelombang dukungan masif kepada sosok Prabowo, sepertinya memang Pilpres 2024 sudah dapat diprrediksi siapa pemenangnya. Hanya persoalan waktu saja yang belum tiba. Sekali lagi, penulis berharap tulisan ini salah total sehingga peluang masih terbuka kepada Ganjar dan Anies untuk dapat membalikkan keadaan yang menurut hitung-hitungan elektoral tertingggal dari Prabowo.

0 Response to "Balapan Elektabilitas Ganjar Vs Prabowo dan Prediksi Juaranya"

Post a Comment