Mengenal Cantiknya Wanita Sunda | Paradigma Bintang

Mengenal Cantiknya Wanita Sunda

Ada yang tidak bisa hilang dari ingatan saat perjalanan dua tahun di bumi Sunda harus berakhir dan kemudian meninggalkannya. Adalah tentang para wanitanya, ada apa dengan wanita Sunda? Inilah pertanyaan yang menarik untuk dijawab dan perlu anda baca. Sepanjang perjalanan saya dua tahun di Jawa Barat, umumnya di Garut dan Bandung, wanita Sunda berhasil membuat saya tergerak untuk menuliskan sesuatu tentang mereka. Ada banyak cerita saya tentang wanita Sunda, beberapa di antaranya akan saya tulis khusus disini. 
Cantiknya Wanita Sunda

Wanita Sunda kalau cantik, cantiknya tidak nanggung. Benar-benar cantik dan layak dibilang Geulis. Umumnya berkulit bersih, ada yang kuning, putih dan tampak anggun. Ini fakta yang tidak bisa ditolak dan didustakan. Kalau cantik, cantiknya beneran. Siapa tidak tahu sosok Mulan Jameela, Rieke Diah Pitaloka, Gita KDI, mantan istrinya mantan Bupati Garut Aceng Fikri bernama Fany Oktora. Atau istrinya Bupati Bupati Garut sekarang bernama Ibu Diah. Semua wanita yang tersebut di atas adalah wanita Sunda berdarah Garut. Masih belum puas? Coba perhatikan Aura Kasih, Isyana Sarasvati, Desy Ratnasari atau istrinya Ridwan Kamil, Atthaliya. Mereka juga wanita berdarah Sunda Bandung. Selain mereka, jika anda pergi ke Jabar utamanya Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan sebagainya anda bisa dengan leluasa mendapati wanita-wanita cantik. Bisa-bisa anda bingung memperhatikan mereka. Di perkampungan dan desa pun bisa dengan mudah didapati wanita Sunda yang tergolong cantik. 



Kecantikan wanita Sunda ini tak pelak membuat saya penasaran untuk meriset kira-kira apa faktor yang menyebabkan mereka bisa secantik itu? Pertama saya mendapatkan fakta bahwa faktor alam turut menjadi pendukung cantiknya wanita Sunda. Banyaknya gunung yang mengelilingi daerah-daerah di Jawa Barat utamanya Jabar selatan seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis secara tidak langsung mempengaruhi kualitas kulit dan penampilan para wanita Sunda. Saya pernah tinggal di suatu desa di bawah kaki gunung Guntur Garut, hawanya memang dingin. Apalagi Garut sebuah Kabupaten yang dikelilingi tiga gunung (Papandayan, Cikuray, dan Guntur), benar-benar semakin dingin dan membuat kualitas kulit para wanitanya terjaga. Selanjutnya faktor genetis alias keturunan, para wanita Sunda yang cantik-cantik itu ternyata berasal dari benih orangtua yang juga sama. Ibu mereka dipastikan juga cantik. Buah kan jatuh tidak jauh dari pohonnya. 


Selain fakta di atas, kecantikan wanita Sunda dalam pengamatan saya tidak lepas dari fakta bahwa mereka pencinta sayur mayur. Jika anda ke warung makan atau bertamu ke rumah orang Sunda anda bisa dengan mudah mendapati terong, timun, sawi, kol mentah di  meja makan yang difungsikan sebagai lalapan dan cemilan. Dan yang unik juga, orang Sunda termasuk wanitanya suka minum teh tawar alias the tanpa gula. Hal ini bagus untuk mencegah penyakit diabetes, penuaan, komplikasi, dan sebagainya. Melimpahnya sayur sebagai berkah alam dimanfaatkan betul para wanita sunda untuk semakin mempercantik diri mereka. Belum lagi ditambah dengan fakta bahwa mayoritas wanita sunda gemar berdandan, mereka suka bersolek. Semakin sempurna saja, sudah cantik, kondisi alam sekitar mendukung ditambah lagi dengan kemampuan dan kegemeran melakukan dandan benar-benar membuat wanita Sunda perfect. Inilah catatan kecil saya ihwal cantiknya wanita Sunda. 




0 Response to "Mengenal Cantiknya Wanita Sunda"

Post a Comment