Untuk Presiden Terpilih | Paradigma Bintang

Untuk Presiden Terpilih

         Jika tidak ada kendala, hari ini: Selasa, 22 Juli 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan secara resmi pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Inilah puncak pesta demokrasi lima tahunan di negeri tercinta Indonesia, sebuah klimaks yang tentunya diharapkan berujung gembira, penuh suka cita dan bukan malah sebaliknya. Siapapun yang ditetapkan sebagai Presiden terpilih, baik Capres Prabowo Subianto maupun Capres Joko Widodo kita harus menerima dan mendukungnya. Proses demokrasi sudah usai diselenggarakan, segala perbedaan dan kepentingan golongan harus kita tinggalkan, saatnya kita bersatu kembali demi terwujudnya Indonesia Raya yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Sebagai anak bangsa yang juga turut serta berpartisipasi dalam Pilpres 9 Juli 2014 lalu, penulis menaruh harap kepada Presiden terpilih. Berikut harapan penulis.

Presiden Terpilih 2014

Bapak Presiden terpilih yang saya banggakan,
Pertama, saya ingin mengucapkan selamat dan sukses, anda terpilih sebagai Presiden baru Indonesia periode 2014-2019. Anda mendapatkan amanah yang tidak sembarang orang mendapatkannya, anda dipercaya rakyat untuk memimpin segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia tanpa terkecuali. Sebuah mandat mulia yang luar biasa, tidak main-main. Saya optimis bersama Wapres terpilih anda akan saling bersinergi mengemban amanah dan tanggung jawab baru ini. Lebih dari itu, sebagai Presiden kami yang baru terpilih alangkah eloknya jika anda segera menjalin komunikasi dengan pasangan Capres-Cawapres yang kurang beruntung. Tidak ada salahnya anda merangkul mereka, saya meyakini mereka sosok negarawan yang sama dengan anda, memiliki cita-cita luhur mengabdi pada negeri ini. Kemenangan anda adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia, ajak mereka bicara dan diskusi terkait persoalan bangsa untuk kemudian menemukan solusi bersama. Inilah yang disebut menang tanpa merendahkan, sebuah filosofi yang cukup dalam.

Pasca penetapan anda sebagai Presiden terpilih, seabrek tugas dan tanggung jawab tentu sudah siap menanti. Agenda mendesak yang harus segera anda realisasikan adalah membentuk kabinet pemerintahan yang akan menopang pengabdian politik anda lima tahun mendatang. Pilihlah insan-insan terbaik yang mau berjuang bersama anda, siap mengabdikan hidup dan matinya untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa. Saya yakin anda akan memilih sosok-sosok yang tepat, bersih dan professional, bukan berdasarkan logika politik dagang sapi yang asal comot tanpa memperhatikan kapabilitas dan integritasnya. Anda tentu belajar dari pengalaman rezim masa sebelumnya, tinggalkan yang negatif, ambil yang positif serta sempurnakan hal yang dirasa butuh penyempurnaan.

Hari-hari kedepan akan menjadi pembuktian anda sebagai Presiden terpilih, rakyat akan menunggu aksi nyata anda. Ingat-ingatlah selalu visi misi dan kontrak-kontrak politik yang sudah terlanjur anda sampaikan dan anda tandatangani sewaktu kampanye beberapa waktu lalu, saya yakin anda punya komitmen serius untuk menepati semua yang sudah anda sanggupi. Jika kelak anda lupa dan rakyat menagih komitmen anda maka sadarilah bahwa rakyat menyayangi anda, perlakukanlah mereka dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Bapak Presiden terpilih,
Indonesia saat ini mempunyai persoalan-persoalan akut, anda tentu mengetahuinya. Korupsi, terorisme, intorelansi ummat beragama, kesenjangan sosial ekonomi, dekadensi moral dan sebagainya adalah masalah pelik Indonesia dewasa ini, rakyat berharap di bawah kendali anda penyakit-penyakit kronis yang sudah lama dialami bangsa ini bisa sembuh. Paling tidak, dengan sentuhan kepemimpinan anda masalah-masalah bangsa yang ada semakin berkurang dan ada jalan keluarnya. Kepemimpinan tidak lain adalah tentang keteladanan, hemat penulis benang kusut problematika bangsa akan terurai jika pemimpinnya siap memberikan teladan terbaiknya. Kata dan perbuatannya seirama, selalu berjalan bersama. Jika tidak demikian, maka jangan berharap bangsa ini menjadi lebih baik. Satunya kata dan perbuatan seorang pemimpin adalah keniscayaan, sebagai ilustrasi: bagaimana bisa, seorang Presiden menghimbau bawahannya berperilaku sederhana, bersih dan peduli, sementara dirinya sendiri glamor, tidak bersih dan peduli. Tentu hal demikian akan sulit terwujud, karena itulah seorang pemimpin harus siap menjadi patron positif bagi rakyatnya. Jangan ada lagi dusta antara pemimpin dan rakyat. Sungguh rakyat Indonesia saat ini butuh keteladanan riil pemimpinnya, bukan lagi retorika pencitraan belaka. Bukankah seseorang dikatakan pemimpin jika ia bisa menginspirasi rakyatnya untuk belajar dan berbuat banyak, sama atau melebihi dirinya. Dan kepada Presiden terpilih rakyat berharap akan hal ini.

Bapak Presiden terpilih,
Hari ini bapak ditetapkan sebagai Presiden baru pengganti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengakhiri tugas dan pengabdiannya pada 20 Oktober 2014. Rakyat Indonesia sudah memilih bapak sebagai pemimpin tertinggi Indonesia untuk jangka waktu lima tahun mendatang, pimpinlah Indonesia dengan sebaik-baiknnya, rakyat tentu berharap banyak pada bapak. Tolong jangan kecewakan rakyat, rakyat percaya Presiden terpilih bisa berbuat sesuatu bagi terwujudnya Indonesia baru yang lebih baik. Libatkanlah rakyat dalam agenda pengabdian bapak, ajak mereka berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara ini, jangan berjarak dengan mereka. Kami rakyat siap mengawal roda pemerintahan yang akan bapak jalankan karena kami sadar suara kami adalah suara Tuhan. Selamat mengemban amanah!

Artikel ini ditulis Juli 2014

0 Response to "Untuk Presiden Terpilih"

Post a Comment