Melihat Kemesraan Iran-Perancis | Paradigma Bintang

Melihat Kemesraan Iran-Perancis

Meskipun Perancis bersikap alot saat menyepakati kesepakatan nuklir Iran, Presiden Hassan Rouhani tampaknya tidak risau. Penawaran paket kerjasama ekonomi senilai lebih dari 30 miliar euro yang disepakati ketika ia berkunjung ke Paris, Kamis (28/1/16), mengindikasikan Iran begitu tertarik pada perubahan. Demikian pula dengan Perancis yang tampak menaruh minat yang sama, meskipun dibayangi isu kemungkinan adanya sanksi baru atas Iran, Perancis justru menjanjikan sebuah fase baru relasi kedua negara. 

Salah satunya, dengan memulai tawaran kerjasama aneka investasi untuk mengangkat kembali ekonomi Iran dari kelumpuhan akibat sanksi yang membelenggu negeri persia tersebut, beberapa dasawarsa terkahir. "Ini babak baru hubungan kita, saya ingin hubungan ini menjadi berguna untuk kedua negara, berguna untuk Timur Tengah yang terkena dampak perang, krisis, dan tragedi," kata Presiden Perancis Francois Hollande  dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan dua jam dengan Rouhani di Istana Elysee.

Dalam momentum itu, Hollande mengajak Iran berperan aktif menyelesaikan konflik Suriah. Presiden Rouhani menyambut baik sambutan dan ajakan Hollande tersebut. Memanfaatkan suasana positif pasca pencabutan sanksi bagi Iran, Rouhani mengajak untuk melupakan semua kebencian. "Kami siap mengubah halaman dan membangun relasi baru," katan Rouhani. Lebih lanjut, ia sepakat untuk memerangi terorisme di Suriah dan Irak. " Kita harus membantu rakyat Suriah sehingga rakyat Suriah dapat membangun masa depan yang berkelanjutan bagi mereka," ujar Rouhani. Menurutnya, pencabutan sanksi sebagaimana dialami Iran dapat menjadi model baru untuk solusi atas sejumlah krisis lain di Timur Tengah  

Dalam kunjungannya ke Perancis, Rouhani bersama Hollande menyaksikan penandatanganan penjualan 118 pesawat buatan Airbus senilai 25 juta dollar AS guna perbaruan armada Iran Air. Selain itu, berbagai perjanjian bisnis lain  dengan sejumlah kontraktor  Perancis juga ditandatangani. Mereka merancang akan membangun Bandara Mashhad dan Ispahan di Iran. 

Perusahaan minyak Perancis, Total, juga menjanjikan akan membeli 200.000 barrel minyak mentah dari Iran. Demikian juga dengan produsen mobil Perancis, Peugeot, bersama industri otomotif Iran, Khodro, sepakat memodernisasi pabrik di Teheran yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pada pertengahan tahun 2017. Peugeot dikabarkan menyisihkan dana sebesar 400 juta euro untuk investasi selama lima tahun di Iran. 

0 Response to "Melihat Kemesraan Iran-Perancis"

Post a Comment