Mengenal 8 Profesi Favorit MEA

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah berjalan dua minggu, namun tahukah anda profesi yang paling favorit, paling laris dan paling dicari dalam era persaingan terbuka bernama ASEAN Economic Community (AEC) ini? Baik, berikut saya bagikan delapan profesi yang akan laris manis dalam pertarungan terbuka MEA.

1. Dokter Umum, doker umum merupakan salah satu profesi yang bakal ramai di pasar tenaga kerja MEA, hal ini karena kebutuhan akan layanan medis yang tidak kenal waktu dan pasien yang tak kunjung surut. Jadi bagi dokter dan calon dokter, segera berbenah, menyempurnakan kekuarangan dam bersiaplah bertarung dengan dokter-dokter se Asia Tenggara.
2. Dokte Gigi, sama halnya dengan dokter umum, profesi dokter gigi juga diprediksi akan turut meramaikan burda tenaga kerja MEA. Kebutuhan akan layanan kesehatan gigi yang cendrung meningkat juga menjadi sebab profesi dokter gigi bakal ketat bersaing di pasar ASEAN.
3. Perawat, selain dokter umum dan dokter gigi, profesi perawat dipastikan akan laris manis di pasaran MEA, membekali dengan skill bahasa asing akan menjadi nilai tambah bagi perawat.  
4. Akuntan, seiring dengan tuntutan transpransi dan akuntabilitas, ahli akuntan juga termasuk bidang profesi jasa yang penting dan akan selalu dibutuhkan.
5. Tenaga Pariwisata, berlakunya MEA praktis mempermudah izin ke luar negeri, keluar-masuk ke negara tetangga tidak serumit sebelumnya. Orang dengan mudah bisa berwisata ke negeri sebelah tanpa ribet memikirkan visa. Arus wisatawan akan silih berganti memasuki negara anggota ASEAN, karena itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang pariwisata. 
6. Tenaga Survei Tanah,  profesi lain yang tidak kalah pamor adalah tenaga survey tanah, hal ini cukup beralasan karena surveyor akan senantiasa dibutuhkan untuk memastikan kondisi riil suatu masalah termasuk tanah. 
7. Insinyur,  Sarjana Teknik yang notabene memiliki dasar keilmuan engineering juga merupakan profesi yang akan dibutuhkan dalam era persaingan MEA.
8. Arsitek, Ahli desain bangunan juga profesi yang diperkirakan bakal laris dan laku keras dalam era persaingan MEA. Hal ini, karena laju pembangunan infrastruktur fisik di ASEAN diprediksi akan menanjak tajam. Karena itu, permintaan arsitek terakreditasi dan bersertifikat menjadi suatu keniscayaan.