Pengangguran dan Solusinya | Paradigma Bintang

Pengangguran dan Solusinya

Jumlah pengangguran di Indonesia tergolong tinggi, data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pengangguran terbuka per Agustus 2014 mencapai angka 7.244.905 orang. Hal ini mencakup seluruh elemen warga baik yang tidak pernah sekolah, belum tamat SD, tamat SD, SLTP, SLTA Umum, SLTA Kejuruan, Diploma I, II, III, dan Universitas (lihat di http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/972). Sebagai solusi dari fakta tersebut, mengadakan acara pelatihan,  peningkatan kapasitas dan keterampilan adalah upaya riil yang mesti dilakukan oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya. 

PARADIGMA/ZAHIR ALFATIH
Saya pernah berkesempatan menghadiri acara pembukaan pelatihan teknisi komputer yang diadakan oleh sebuah lembaga pelatihan dan kursus bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Dalam acara tersebut, saya diminta memberikan sambutan, saya pun tidak membuang percuma kesempatan yang diberikan kepada saya. Dalam sambutan, saya katakan bahwa saya merasa bahagia menghadiri acara ini, karena saya bisa berbagi sesuatu (ide dan pengalaman) dengan para peserta. Pada kesempatan tersebut, saya sampaikan bahwa acara pelatihan semacam ini (pelatihan teknisi komputer) adalah wadah yang sangat efektif untuk mengembangkan diri, dan memberdayakan diri. 

Tidak lupa saya sampaikan bahwa penting untuk diketahui bersama bahwa per 31 Desember 2015, Indonesia akan memasuki era baru kawasan, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), suatu era persaingan bebas antar bangsa-bangsa Asia Tenggara yang dicirikan oleh adanya liberalisasi sektor perdagangan atau pasar bebas ASEAN. Terbentuknya pasar dan basis produksi tunggal ASEAN adalah tujuannya, sehingga  ASEAN mau tidak mau akan  menjadi kawasan yang lebih dinamis dan kompetitif. Bangsa Indonesia akan bersaing secara terbuka dengan bangsa-bangsa Asia Tenggara lainnya. Termasuk dalam hal ini adalah pasar tenaga kerja. Saya sampaikan; pencari-pencari kerja dari Indonesia nantinya akan bertarung dengan para pencari kerja dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Karena itu, membekali diri dengan berbagai life skill, kompetensi dan keterampilan bahasa asing adalah suatu keniscayaan agar bangsa Indonesia utamanya peserta pelatihan yang hadir tidak hanya menjadi penonton tapi juga pemain. Saya menutup sambutan dengan ungkapan bahwa saya optimis peserta pelatihan yang hadir adalah tunas-tunas bangsa yang siap menghadapi MEA dengan segala tantangannya, saya hidupkan harapan peserta pelatihan, merekah yang kelak akan meneruskan perjuangan Indonesia. Semangat dan kesungguhan adalah kuncinya. Inilah upaya nyata dalam rangka membangun manusia.    

0 Response to "Pengangguran dan Solusinya"

Post a Comment