Saya pernah tersenyum geli saat berdikusi hangat dengan
mantan kolega saya ihwal penggunaan diksi bahasa Inggris yang tepat untuk
menggambarkan maksud pikiran bermakna sepanjang hayat. Saya katakan kepadanya
bahwa bahasa Inggrisnya adalah lifelong sehingga untuk menyebut seseorang
sebagai pembelajar sepanjang hayat adalah lifelong learner.
Berbeda dengan saya, mantan kolega saya bersikeras
menyampaikan bahwa yang benar adalah longlife bukan lifelong. Perdebatan antara
saya dan dirinya tak dapat dihindari hingga waktu yang terus bergulir benar-benar
harus mengakhiri polemik kami hari itu.
![]() |
Sumber: https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/ |
Selang beberapa hari, saya kembali berjumpa dengannya. Pada
waktu itu, ia menyampaikan terima kasih kepada saya karena ia baru mendapat
pencerahan bahwa yang benar memang lifelong bukan longlife. Dan baru-baru ini
saya masih menjumpai ada orang yang masih menggunakan diksi longlife learner hanya untuk menyatakan bahwa dirinya
merupakan pembelajar sepanjang hayat. Sadarilah yang tepat adalah lifelong
learner.
Untuk membuktikan hal ini valid, cobalah merujuk pada Kamus Besar Bahasa Inggris seperti Oxford, Cambridge, pastilah yang akan muncul lifelong untuk menggambarkan makna pembelajar sepanjang hayat.
0 Response to "Lifelong bukan Longlife"
Post a Comment