Korupsi, Tiga Menteri Brazil Mundur | Paradigma Bintang

Korupsi, Tiga Menteri Brazil Mundur

Pemerintahan Presiden Brazil Michel Temer terus diguncang skandal korupsi. Baru sebulan Temer menggantikan Presiden Dilma Roussef, sudah tiga menteri kabinetnya mundur. Tragisnya, semuanta terkait skandal korupsi. Kali ini Menteri Pariwisata Henrique Eduardo Alves yang mengundurkan diri. Meskipun kantor kepresidenan tidak mengeluarkan alasan resmi, masyarakat Brazil sudah lama mencium bahwa Alves terkait skandal korupsi perusahaan minyak negara Petrobas.

Nama Alves muncul, sehari setelah mantan eksekutif Petrobas, Sergio Machado, memberikan testimoni dana sekitar 400.000 dollar AS telah disalurkan ke bendahara kampanye Alves. Namun, Alves membantah tuduhan tersebut. Dalam surat pengunduran dirinya, Alves menyatakan, "Saya tak ingin menciptakan kebimbangan ataupun kesulitan bagi pemerintah." Alves adalah salah satu dari sekitar 20 politisi yang telah ditahan akibat tuduhan menerima suap dari Transpetro, anak perusahaan Petrobas.

Machado juga mengungkapkn, Temer meminta dirinya untuk mentransfer 430.000 dollar AS kepada kandidat Wali Kora Sao Paolo tahun 2012 yang merupakan teman dekat Temer. Ini merupakan tuduhan yang paling "gamblang" yang mengaitkan Temer dengan skandal Petrobas. Temer habis-habisan menyangkal ini, dan menyebutnya sebagai tuduhan yang menggelikan dan tidak bertanggung jawab.

Mundurnya Tiga Menteri Brazil
Michel Temer, Presiden Brazil
Machado yang memperoleh imbalan pengurangan hukuan jika mau bekerja sama membongkar korupsi juga menyebut nama Sarney Filho yang saat ini menjabat sebagai menteri lingkungan. Namun, Filho belum menunjukkan tanda-tanda pengunduran diri. Meskipun Temer berulangkali menyangkal terlibat dalam skandal Petrobas, penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung akan terus mengancam pemerintahannya. "Saya tidak akan membiarkan tuduhan ini, saya geram. Pencemaran ini tidak akan berhasil," kata Temer.

Sejak Temer menggantikan Presiden Roussef melalui proses pemakzulan yang kontroversial, para pengamat maupun warga Brazil mengecam kabinet Temer yang penuh dengan sosok koruptif. Mnteri pertama yang mengundurkan diri adalah Menteri Perencanaan Romero Juca, yang mundur hanya sepekan setelah Temer berkuasa karena tuduhan korupsi.

Juca ditahan setelah percakapannya disadap. Di situ, ia dengan jelas menceritakan upaya untuk menghalangi penyelidikan terhadap skandal korupsi Petrobas. Sepekan kemudian, menteri yang menangani anti korupsi, Fabiano Silveira, juga mundur. Dalam penyadapan, Silveira terbukti memerintahkan agar penyelidikan Petrobas dihalangi.

Menurut rencana, Senat akan membuat keputusan apakah Roussef  akan dipecat atau akan kembali ke kursi presiden pada pertengahan Agustus. Jika Roussef dipecat dan Temer lolos dari penyelidikan korupsi, ia akan berkuasa sampai 2018. "Pemerintahan Temer seperti berjalan di permukaan es tipis nan rapuh yang bisa hancur kapanpun," kata analis politik Andre Ccesar dari biro konsultasi Hold. (REUTERS/AP).    

0 Response to "Korupsi, Tiga Menteri Brazil Mundur"

Post a Comment