Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan

Pernah berjalan terus bingung arah? Apa yang kira-kira dilakukan? Bingung sendiri atau mencoba bertanya kepada khalayak sekitar? Inilah mungkin pertanyaan mendasar tentang filosofi hidup, dalam keseharian kita sering mendapati hal demikian. Terkadang ketika manusia berhadapan dengan kebingungan arah jalan, ada yang sigap segera bertanya pada siapapun yang dijumpai, namun ada juga yang malu-malu dan enggan bertanya, sehingga ia tambah bingung harus kemana melanjutkan perjalanan.

Secara empiris, saya sangat sering mengalami kenyataan tidak tahu arah jalan, ragu dengan rute jalan, ketika dihadapkan pada kondisi demikian, saya biasanya menghampiri orang terdekat yang bisa dijangkau, permisi bertanya arah dan rute jalan yang saya maksud kemana? Orang yang saya mintai informasi ada yang menjawab dengan semestinya, informasi yang diberikan benar dan akurat, namun adapula yang sebaliknya. Dia memberikan informasi yang menyesatkan, apapun itu, yang terpenting kunci kebingungan adalah mencari jalan keluar dengan bertanya dan mencari tahu. Berkat bertanya, saya bisa sampai alamat tujuan dengan selamat, walau terkadang masih juga nyasar. hehe

Bertanya menjadi pembuka segalanya, dalam hal pengetahuan, jika kita memang tidak mengerti dan memahami maksud suatu hal, menanyakannya kepada yang berkompeten bisa menjadi solusi pencerah yang bisa dilakukan. Enggan menanyakan sesuatu yang tidak dimengerti dan dipahami sama artinya dengan membiarkan kebodohan dan memeliharanya. Namun demikian, bertanya juga ada caranya, bertanyalah dengan elegan, niscaya orang yang ditanya akan memberikan jawaban yang elegan pula. Saya memastikan jika anda mau dan berani bertanya nggak bakalan anda sesat di jalanan, nggak bakalan anda bingung terus dengan hal yang selalu anda duga-duga jawabannya seperti apa. Are you brave enough to start question?